SEJARAH
Universitas Bengkulu (UNIB) didirikan berdasarkan keputusan Presiden RI Nomor 17 tahun 1982 dan diresmikan oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, Prof. Dr. Daud Yusuf. Pada saat yang sama dilantik Rektor UNIB pertama, Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo (UGM) untuk masa jabatan 1982-1986. Dr. Ir. Soekotjo (UGM), yang sebelumnya menjabat Pembantu Rektor I, memimpin UNIB untuk periode 1986-1990. Untuk periode 1990-1995 Dr. Ir. Nitza Arbi (UNAND) diberi kepercayaan memimpin UNIB. Tahun 1995 sampai dengan 2005 jabatan Rektor UNIB dipegang oleh Prof. Dr. H Zulkifli Husin, S.E, M.Sc. (UNSYIAH). Sejak 2005 sampai dengan 2013 Rektor UNIB dijabat oleh Prof. Ir. Zainal Muktamar, Msc., Ph.D. Rektor ke-6 Unib dipimpin oleh Dr. Ridwan Nurazi, S.E.,M.Sc., Ak dengan masa jabatan 2013-2017 dan 2017-2021. Pada tanggal 5 Oktober 2021, Dr. Retno Agustina Ekaputri, S.E., M.Sc. dilantik sebagai Rektor ke-7 Universitas Bengkulu.
Keberadaan UNIB merupakan wujud nyata dari perjuangan yang tak kenal menyerah dari Gubernur Soeprapto yang mendapat dukungan penuh dari masyarakat, tokoh adat, Pemda Tk. I Bengkulu, dan perguruan tinggi swasta bernama Universitas Semarak Bengkulu (UNSEB). Dukungan universitas ini diwujudkan dalam bentuk penyerahan mahasiswa UNSEB sebagai cikal bakal UNIB beserta lahan Kampus seluas 24,9 Ha di Desa Beringin Raya Bengkulu.
Kendala utama yang dihadapi pada saat proses pendirian UNIB berdasarkan hasil studi kelayakan yang dilakukan oleh Universitas Sriwijaya di antaranya yaitu tidak tersedianya tenaga edukatif, sehingga pada waktu itu disimpulkan bahwa di Bengkulu belum layak didirikan sebuah universitas negeri. Kendala tersebut akhirnya dapat diatasi setelah Gubernur Soeprato menjalin kerjasama dengan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta atas petunjuk Presiden Soeharto. Realisasi dari hasil kerjasama tersebut dikirimlah beberapa tenaga edukatif dari UGM antara lain Prof. Ir. Soenjoto Sumodihardjo, Dr. Ir. Soekotjo, Drs. Sutarto, Ir. Supratoyo dan H. Hidjazi, S.H. untuk diperbantukan di UNIB baik sebagai pejabat struktural maupun sebagai tenaga edukatif. Mereka melakukan rekruitmen tenaga edukatif dari beberapa universitas di Jawa dan Sumatera.
PROGRAM STUDI
Visi Fakultas Pertanian
Visi dan misi FP Unib telah dirumuskan dengan mengacu pada visi dan misi Universitas Bengkulu serta Rencana Strategis Universitas dan Fakultas. Visi dan misi FP Unib telah ditelaah secara bersama-sama dari berbagai aspek dengan melibatkan pemangku kepentingan internal dan eksternal. Visi tersebut adalah :
“Tahun 2025 Fakultas Pertanian menjadi institusi bereputasi internasional dalam pengembangan pertanian tropis dan pengelolaan ekosistem pesisir”.
Misi Fakultas Pertanian
- - Menyelenggarakan pendidikan yang lebih berkualitas.
- - Menyelenggarakan penelitian yang berkualitas di bidang pertanian tropis dan pengelolaanekosistem pesisir.
- - Memberikan layanan masyarakat sesuai dengan kebutuhan lokal, nasional dan internasional.
- - Memperluas jaringan kerjasama nasional dan internasional
- - Menyelenggarakan pengelolaan institusi sesuai kaidah-kaidah tata pamong yang baik.
Tujuan Fakultas Pertanian
- Menghasilkan lulusan berdaya saing internasional.
- Menghasilkan karya ilmiah bereputasi internasional di bidang pertanian tropis dan pengelolaan ekosistem pesisir.
- Meningkatkan pemberdayaan masyarakat lokal dan partisipasi institusi dalam masyarakat nasional dan internasional.
- Menjalin kerja sama di berbagai bidang dengan berbagai pihak, baik dalam maupun luar negeri, untuk meningkatkan mutu pelaksanaan Tridharma PerguruanTinggi dan mutu layanan pendidikan tinggi.
- Meningkatkan kemampuan organisasi dan kepemimpinan institusi untuk mencapai tata kelola pendidikan tinggi yang baik.